Tampilkan postingan dengan label Berita Terkini. Tampilkan semua postingan
anak ini hidup sebatang kara ibunya sudah meninggal kena penyakit jantung di kubur di TPU kober cakung jakarta timur.. bapaknya nikah lag...
anak ini hidup sebatang kara ibunya sudah meninggal kena penyakit jantung
anak ini hidup sebatang kara ibunya sudah meninggal kena penyakit jantung di kubur di TPU kober cakung jakarta timur.. bapaknya nikah lagi dan parahnya anak inidi usir sama bapaknya dan anak ini tinggal seorang diri cari nafkah buat makan sehari hari dari botol bekas..
Apakah AHOK adalah korban PERTAMAXnya orang berkulit coklat berambut putih? Ternyata Ahok bukanlah korban pertama. Si Buni Yani (SBY) ya...
SBY DALANG KERICUHAN 4 NOVEMBER DAN DIPETISI AGAR DIPROSES HUKUM!
Apakah AHOK adalah korban PERTAMAXnya orang berkulit coklat berambut putih? Ternyata Ahok bukanlah korban pertama. Si Buni Yani (SBY) yang ahli memelintir perkataan sebelumnya juga pernah mengutip perkataan dari ulama-ulama terkenal seperti Profesor Quraish Shihab, dengan keahliannya itu si Buni Yani berhasil membuat geger seakan-akan Prof. Quraish Shihab mengatakan bahwa nabi tidak dijamin bakal masuk surga karena amal atau perbuatannya.
Korban lainnya Si Buni Yani adalah Grand Mufti Suriah Syaikh Ahmad Badruddin Hassoun mengenai ia menyerukan pemusnahan terhadap rakyat Aleppo.
Kedua tokoh agama yang pernah dipelintir perkataannya oleh si Buni ini adalah ulama besar, dengan mudahnya si Buni asik saja memelintir perkataan para beliau ini, padahal sama-sama muslim, seukhuwah dan seiman, apalagi Ahok yang non-muslim, tentu ada daya tarik tersendiri buat si Buni ini dalam kreatifitas konyolnya ini.
Apabila orang ini tidak dihentikan maka akan sangat membahayakan kehidupan bermasyarakat di NKRI. Lebih bahaya lagi bila ditunggangi oleh parpol tertentu, kerukunan dan perekonomian tentunya juga akan terganggu oleh orang seperti ini. Tidak heran maka kenapa SBY dipetisi agar diproses hukum.
Alangkah baiknya Si Buni Yani memanfaatkan keahliannya untuk menyerang Aa Gatot atau Dimas Kanjeng Taat yang sudah jelas-jelas menyimpang!
Berbagai kebijakan baru yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu mendapat respon pro dan kontra d...
RUMAH MAU DISERBU, ANAK AHOK: “OKE, KITA FIGHT SAMPAI MATI
Berbagai kebijakan baru yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu mendapat respon pro dan kontra dari masyarakat ibukota. Bahkan tak jarang Ahok mendapat ancaman penyerangan dari berbagai pihak.
Salah satu kebijakan Ahok yang menuai ancaman adalah saat dia menertibkan pemukiman liar di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Ahok mendapatkan ancaman rumahnya bakal diserbu oleh 1.000 orang.
Ahok pun menyampaikan hal itu kepada istri dan ketiga anaknya. Namun dengan berani, anak sulung Ahok, Nicholas menjawab, “Oke, kita fight sampai mati, titik akhir.”
Mendengar jawaban itu, Ahok pun meminta putranya untuk mempersiapkan senjata untuk berjaga-jaga, diantaranya pisau komando, beling dan airsoft gun.
Sebagai persiapan lain, Ahok juga memberikan arahan kepada istri dan anak-anaknya tentang jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri jia benar-benar diserbu.
Namun hingga waktunya, ancaman tersebut hanya merupakan isu belaka.
Kisah tersebut Ahok sampaikan saat dia mengisi acara talkshow bersama SMA Santa Laurencius di Balaikota.
Dari pengalaman tersebut, Ahok mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak takut mati membela kebenaran.
Dalam kesempatan itu, Ahok juga memiliki keinginan untuk dikenang di tanah kelahirannya. “Saya bilang ke istri saya kalau saya mati jangan dikremasi, kirim saja ke Belitung Timur, minimal tambah lagi satu situs wisata, kuburan Ahok,” kata Ahok sambil terkekeh.
Langganan:
Postingan (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances